Pastinya Anda telah mengetahui bahwa budidaya tanaman tidak akan bisa terlepas dari yang namanya pupuk, hal ini disebabkan karena pupuk merupakan salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari usaha di bidang pertanian. Ya, pupuk memang akan memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap pertumbuhan serta hasil panen yang akan Anda dapatkan nantinya. Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa pupuk sendiri terdiri dari berbagi macam jenis dengan fungsinya masing-masing.
Pupuk yang sangat umum digunakan dalam dunia pertanian adalah pupuk organik cair atau biasa disingkat POC. Seperti yang Anda ketahui, penggunaan pupuk organik di bidang pertanian saat ini semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan menjaga kesehatan dan lingkungan. Pupuk organik cair tidak membahayakan lingkungan dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara membuat pupuk organik cair.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair
Menyiapkan Bahan
Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk membuat pupuk organik cair adalah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Beberapa bahan dasar yang harus Anda siapkan untuk membuat pupuk organik cair antara lain sisa sayuran, ampas kelapa, kotoran ternak, susu, telur, madu, air kelapa muda, EM4, dan gula atau tebu. Bahan-bahan tersebut harus Anda siapkan sebelum proses pembuatan.
Menghaluskan Bahan Dasar
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menghaluskan bahan dasar yang akan digunakan untuk membuat pupuk organik cair, penghalusan bahan dasar ini sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan agar bahan-bahan tersebut lebih cepat terurai sehingga pembuatannya tidak terlalu lama. Anda bisa menghaluskan bahan dasar pupuk organik cair dengan menggunakan mesin crusher agar lebih mudah.
Menyiapkan Mikro Organisme Pengurai
Langkah ketiga yang harus dilakukan untuk membuat pupuk organik cair adalah menyiapkan mikro organisme pengurai atau dekomposer. Alangkah baiknya jika Anda menggunakan jenis bakteri baik saja yang memiliki sifat dekomposer dan antagonis yakni melawan bakteri pathogen penyebab penyakit, Anda bisa menggunakan EM4 yang isinya terdiri dari berbagai bakteri pengurai yang lengkap.
Mencampurkan Bahan
Setelah Anda menyiapkan pengurai, Anda dapat mencampurkan semua bahan dasar padat ke dalam kantong busa. Kemudian campurkan bahan cair seperti susu, madu, telur, air kelapa muda dan EM4 ke dalam tong, lalu masukkan kantong berisi bahan padat dan kemudian tutup tong tersebut rapat-rapat dan simpan ditempat yang kering.
Proses Pembuatan
Pada umumnya proses pembuatan pupuk organik cair akan memakan waktu kurang lebih selama satu bulan, Anda bisa mengeluarkan karung berisi bahan padat dan menyaring air yang ada di dalam tong yang mana telah menjadi pupuk organik cair. Perlu Anda ketahui bahwa pupuk organik cair yang sudah jadi tidak berbau busuk, melainkan baunya seperti tape yang sudah difermentasi.
Bagi Anda yang ingin membuat pupuk organik cair, maka Anda bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti cara yang ada di atas.